Komitmen Presiden Joko Widodo untuk mengungkap dalang di balik kisruh minyak goreng belakangan ini banyak dipuji masyarakat. Tindakan cepat Jokowi dipandang sebagai bukti fokusnya pada kepentingan masyarakat.
Aktivis pemuda Karman BM juga mengapresiasi reaksi cepat Jokowi dalam menangani masalah Mafia Goreng Mingak. Sejak awal, Jokowi sangat serius menyelesaikan masalah ini, yang sangat merugikan masyarakat.
Pengungkapan dakwaan jaksa penuntut umum dalam penyediaan fasilitas ekspor minyak sawit mentah merupakan bentuk komitmen Presiden Jokowi, lmafia Karman (10:4:20 22 malam).
Karman sah jika Jokowi dengan tegas mengerahkan semua orang untuk mengungkap mafia minyak goreng. Bahkan, lanjut Karman, Jokowi kerap menunjukkan kemarahan atas akibat yang ditimbulkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.
“Pak Jokowi beberapa kali menunjukkan kemarahan atas kelangkaan minyak goreng dan kenaikan harga di pasaran,” kata Karman.
Padahal, menurut Karman, pemerintah dan berbagai politisi telah mengerahkan segala cara untuk memastikan pasokan dan harga minyak goreng tercukupi bagi masyarakat. Namun, upaya pemerintah berhasil karena aksi mafia.
Meski sejak awal pemerintah terus menjaga stok minyak goreng dalam negeri, pemerintah telah mengeluarkan regulasi terkait DMO dan DPO. Tapi sepertinya mafia itu keras kepala. Wajar kalau disikat,” kata Karman.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi berhasil mengungkap kasus mafia minyak goreng. Direktur Jenderal Departemen Perdagangan dan tiga kepala perusahaan swasta telah ditetapkan sebagai tersangka.