Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mencatat komitmen belanja produk dalam negeri mencapai Rp 825 miliar. Terkait kewajiban membeli produk lokal, dia berjanji akan terus memantaunya.
Jokowi diketahui telah memerintahkan kementerian, lembaga, badan usaha milik negara (BUMN) dan pemerintah daerah untuk membelanjakan produk dalam negeri. Dengan cara ini ia berharap untuk membangun sektor lain di negara ini.
“Akhirnya kita rekam semuanya dengan platform digital, sekarang kita sudah buat komitmen Rp 825 triliun,” ujarnya dalam Peringatan HUT HIPMI ke-50 (6.10).
Untuk mengawal penugasan tersebut, Jokowi memastikan akan melakukan pengawasan kekuatan. Pasalnya, anggaran yang dikeluarkan cukup besar.
Sekarang kita cek dengan benar, kita monitor dengan baik, monitor dengan baik, karena anggaran kita sangat besar, sangat besar. Anggaran APBN, APBD dan BUMN sangat besar,” ujarnya.
Dia memperkirakan dengan membeli produk lokal, industri kecil juga akan relokasi. Misalnya, ada seruan untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan sekaligus menguntungkan perekonomian domestik.
“Kami tidak bisa mengimpor seperti dulu (untuk impor) karena berbagai alasan, meskipun kami bisa memproduksinya sendiri.
Oleh karena itu, kami berharap kebijakan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam negeri,” tambah kepala negara.